C. Tekhnik memasukkan gun ke dalam serviks
Satu kali gun kontak dengan permukaan luar serviks maka kita telah siap untuk masuk ke tahap kedua.
Pada tahap kedua kita memasukkan serviks pada ujung gun. Hal inilah yang benar, serviks yang ditempatkan pada gun, sehingga bukan gun yang dilewatkan ke dalam serviks.
Ketika gun pertama kali kontak dengan serviks kita biasanya akan menemukan bahwa ujung gun kita masuk ke dalam fornix, yaitu kantung yang terbentuk akibat penonjolan cincin serviks terluar.
Genggamlah cincin serviks terluar dari serviks tersebut dengan ibu jari di atas dan telunjuk di bawah. Ini akan menutup fornix di bagian atas dan bawah. Sebagaimana langkah pertama kita harus tetap mengetahui dimana lokasi ujung gun. Untuk melakukannya kita bisa menggunakan telapak tangan dan jari tengah dan jari manis kita untuk menemukan dan memandu ujung gun menuju pada lubang serviks.
Dengan lemah lembut kita akan bisa menemukan lubang serviks. Kita akan merasakan bahwa gun akan meluncur sampai bertemu dengan cincin serviks kedua. Tetaplah lemah lembut tapi tetap mendorong gun dengan mantap ke depan dan geser ibu jari dan jari telunjuk sedikit di depan ujung gun kemudian genggam lagi serviks. Dikarenakan serviks tersusun oleh jaringan konektif yang tebal dan otot, maka sulit untuk membedakan ujung gun ketika gun berada di dalam struktur tersebut. Bagaimanapun juga, kita bisa menentukan lokasi perkiraan dengan membengkokkan serviks. Dengan fleksibilitas pergelangan tangan bengkokkan serviks sampai kita merasakan cincin serviks kedua bergeser melampaui ujung gun. Ulangi proses sampai semua cincin terlampaui ujung gun. Pada beberapa kasus mungkin perlu membengkokkan serviks pada sudut 90 derajat untuk menghilangkan lipatan serviks. Ingat, kita menempatkan serviks melampaui gun bukan gunnya yang menembus serviks.
Untuk membaca lanjutan artikel klik di sini.
No comments:
Post a Comment